Images

PETI ( Penambang Emas Tanpa Izin) Yang Menggila, Dan Saran Solusi

PETI ( Penambang Emas Tanpa Izin) Yang Menggila, Dan Saran Solusi



PETI Saat sekarang ini telah menjamur bak jamur kayu yang timbul mendadak dimana-mana baik di sungai maupun di darat, khususnya daerah sumatra dan kalimantan, begitu juga yang terjadi di Prov. Jambi. hal ini dipicu karena harga Emas yang malambung tinggi dan dan karena sedikitnya lapangan pekerjaan yang tersedia di negara ini.

Untuk di area Jambi, PETI mayoritas dilakukan di sungai yang mengguankan rakit dan di darat baik rawa bahkan tanah yang bisa diolah untuk pertanian pun terlibas oleh para PETI ini.
di Jambi. banyak sekali praktek-praktek PETI ini namun sampai sekarang belum ada penertipan dengan baik. apapun masalah semua menjadi semu.

*dari hasil wawancara  dengan salah satu penambang ini, mereka menambang dengan dahli  Hanya mengisi Perut saja tidak lebih, dan mereka soal bahaya akibat PETI ini pun tidak tau dan tidak paham sama sekali.


*Dari Hasil wawancara pun terdengar alunan kata kata menyebut OKNUM Petugas Penegak Hukum, ikut andil dalam praktek ini yang berdiri dibelakang layar dan juga para penambang selaku memberikan setoran kepada OKNUM Penegak Hukum Yang patroli. haduh.. kacau deh...


Akibat dari PETI :

1.  Pastinya Area tanah yang ditambang akan rusak dan tidak dapat di olah kembali sebagai area pertanian, dan walaupun bisa dibutuhkan ratusan tahun proses alami agar bisa kembali digunakan sebagai area pertanian.

2.  Area Penmbangan akan menyisakan danau danau yang suram, dan bila penambangan dilakukan di hutan karena takut akan razia petugas, maka pepohonan yang ada akan tumbang dan akibatnya perlahan akan gundul dan akibatnya, paru paru dunia tidak terjaga, kemudian saat musim penghujan akan terjadi banjir yang luar biasa. karena di indonesia termasuk tropis.

3. Limbah Air yang dihasilkan PETI peti ini yang di buang ke sungai-sungai kecil maupun sungai besar, air yang ada di sungai akan menjadi keruh dan bercampur dengan bahan kimia yang diguankan oleh para PETI untuk menyatukan butiran pasir emas, dan mengakibatkan ekosistim sungai akan sangat terganggu. bahkan rusak. dan untuk sungai besar yang biasa digunakan oleh penduduk MCK, tentunya mereka akan mandi air lumpur yang bercampur Bahan kimia yang sangat berbahaya untuk kesehatan. namun yang lebih parahnya ekosistim yang ada di sungai akan musnah. dan air sumber kehidupan itu akan menyengsarakan manusia.

4. PETI yang dilakukan menggunakan mesin DOMPENG ( Sebutan penambang Jambi Untuk PETI) memerlukan banyak sekali bahan bakar solar, yang sehari bisa mencapai 3 galon besar. dan ini juga akan mengakibatkan pemborosan penggunaan BBM, yang dewasa ini semakin langka.. dan akhirnya menimbulkan para Pelangsir BBM dan Penimbun BBM untuk bisnis jual beli BBM solar untuk Para PETI ini.


#@Saran Solusi untuk PETI:
1. Pemerintah Mensosialisasikan bahaya akibat PETI ini, baik Akibat ke Lingkungan dan Akibat Kemasyarakat. dengan menimbulkan kesadaran akan akibat dan kepedulian kepada alam kedepan untuk anak cucu kita semua.
2. Pemerintah menjagal semua OKNUM Penegak Hukum, agar diberi sangsi yang berat bila melakukan PUNGLI.
3. Pemerintah memberikan tempat khusus untuk penambang agar dikumpulkan hanya 1 tempat saja setiap desa yang dikoordinir para kepala desa ( RIO) dan dibentuknya Koprasi Desa. untuk pengelolaan tambang emas ini. kemudian untuk limbah baik berbentuk air dan lingkungan dapat olah dan di sterilkan kembali sebelum di buang ke alam lepas. begitu juga dengan lobang lobang akibat penambangan ini dapat di olah kembali dengan baerbagai cara agar dapat kembali di tanami kembali dgn pepohonan entah dengan cara penimbunan atau papun.  sehingga kepentingan 2 belah pihak dapat tercapai.  Namun koprasi yang ada di desa desa itulah yang bertanggung jawab akan alam tempat dia tinggal. untuk pembahasan koprasi ini naanti akan penulis bahas lebih rinci di tulisan berikutnya.
4. Bersama kita menjaga Alam tempat kita tinggal ini.

0 komentar: